Saturday 30 March 2013

ILMU SANTET



 ILMU SANTET





secara prinsip ilmu santet yaitu ilmu yang menyimak bagaimana memasukkan benda atau suatu hal ke tubuh orang lain dengan tujuan menyakiti.

benda ini mungkin contohnya sesuatu paku atau seekor binatang berbisa yang dikirim dengan gaib untuk dimasukkan ke tubuh seseorang dengan tujuan menyakiti orang tersebut.

layaknya ilmu-ilmu lain yang ada didunia, santet dapat ialah ilmu putih atau ilmu hitam terkait dari pemanfaatan ilmu ini apakah untuk kebaikan atau untuk kejahatan. namun didalam aplikasinya ilmu putih ini digabungkan dengan ilmu-ilmu lain hingga dapat dikatakan diselewengkan ( dihitamkan ) oleh pelakunya, contohnya yang aslinya dimanfaatkan untuk menidurkan bayi yang rewel biar dapat terlelap, oleh maling ilmu ini diselewengkan untuk menidurkan calon korbannya.

ilmu untuk meluluhkan hati orang yang keras atau kalap namun diselewengkan gunanya untuk bikin orang lain terlena rayu bujuknya. persoalan yang paling akhir ini marak yang umum kita kenal dengan arti gendam.

meskipun sistem santet yang gaib ini susah dipahami dengan ilmu dan pengetahuan, tetapi dengan logis santet bisa dipahami sebagai sistem dematerialisasi. pada waktu santet bakal dikirim, benda-benda layaknya paku, jarum, beling, maupun inatang berbisa ini diubah dari materi jadi kekuatan.

lantas didalam bentuk kekuatan, benda ini dikirim menuju tujuan. sesudah pas mengenai tujuan, kekuatan ini diubah kembali jadi materi. hingga apa-apa yang tadi dikirim, contohnya beling serta binatang berbisa bakal masuk ke tubuh seseorang sebagai tujuan santet. setelah itu dengan otomatis benda-benda yang tadi dimasukkan lewat santet ini bakal menyebabkan kesakitan pada tubuh orang yang disantet.

setelah itu penulis bakal mengupas ilmu santet lebih ke arah santet sebagai ilmu hitam. menurut pengetahuan penulis, ada dua type santet menilik dari type ekuatan yang jadikan sumber kekuatannya.

pertama yaitu santet yang didalam prosesnya manfaatkan kemampuan makhluk gaib layaknya jin, setan, serta makhluk gaib yang lain. didalam pelaksanaannya, pelaku santet bakal bekerja bersama-sama dengan makhluk gaib sebagai media pengiriman santet.



untuk mengajak si makhluk gaib untuk jadikan kurir ini tentunya pelaku antet kudu berikan imbalan sesuai yang diminta oleh sang kurir. imbalan dapat berbentuk sesaji teristimewa yang diperuntukkan makhluk gaib sebagai makanan untuknya.

imbalan juga bisa berupa lain sesuai permufakatan makhluk gaib dengan pelaku santet. sesudah imbalan yang dijanjikan disepakati, maka sang kurir lantas bakal melaksanakan tugasnya membawa santet menuju tujuan.

ada persoalan contohnya sesaji atau imbalan yang disepakati lalai atau tidak dijalankan oleh pelaku santet, maka didalam persoalan ini mungkin si makhluk gaib bakal berharap tumbal dari pelaku santet. hingga dapat diartikan perihal ini lah sebagai dampak untuk beberapa pelaku santet.

ke-2 , yaitu santet yang bersumber dari kemampuan batin. santet dengan metode ini perlu kemampuan batin yang rata-rata dicapai dari laris spiritual.

pada waktu pemanfaatannya santet dengan kemampuan batin rata-rata dibantu dengan kemampuan visualisasi ( pembayangan ) yang kuat dari pelaku. contohnya santet gunakan media bambu apus yang disaat akan dimanfaatkan lebih dahulu dibacakan mantera-mantera spesifik, seterusnya pelaku santet memusatkan konsentrasi, visualisasi serta punya niat menyumbat kubul serta dubur si jabang bayi ( tujuan ).

konon, langkah'>lewat cara demikianlah, seseorang yang dituju tidak dapat buang air besar ataupun air kecil. hingga pada hakikatnya kemampuan santet ini bersumber dari memusatan kehendak batin saja. sedang peran dari ritual, layaknya membaca mantera atau laris tirakat lain ialah tempat penunjang yang dapat menunjang visualisasi batin hingga makin tambah kuat.

No comments: